Selamat datang di website YAYASAN PEMERHATI KANKER INDONESIA
Anda berada di: Beranda

Beranda

Kanker sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia internasional, sehingga kualitas hidup pasien dan keluarganya  menjadi permaslahan tersendiri terkait dengan permasalahan pembiayaan dan penanganan penyakit serta resiko kematian yang dihadapi. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Kurangnya pemahaman masyarakat pada kanker berdampak pada keterlambatan penanganan, sehingga banyak ditemukan pasien kanker datang ke fasilitas kesehatan dengan stadium yang tinggi. Sehingga diperlukan usaha  peningkatan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang kanker sehingga dapat menurunkan angka kunjungan  pasien dengan penyakit kanker stadium tinggi sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pasien kanker.

_______________________________________________________________________________________________

"Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas."

_______________________________________________________________________

 

Berdasarkan  data Departemen Kesehatan (Riskesdas) tahun 2008 prevalensi penyakit tumor atau kanker di Indonesia adalah 4,3 per 1.000 orang penduduk. Di perkirakan 12 juta orang per tahun terkena kanker. sedangkan menurut pengajar Departemen Radioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Dr. dr. Soehartati Gondhowiardjo, terjadi lonjakan luar biasa kasus penyakit kanker di Indonesia. Dalam waktu 10 tahun, peringkat kanker sebagai penyebab kematian di Indonesia telah meningkat menjadi peringkat ke-6 dari peringkat ke-12. Di perkirakan sebanyak 190.000 penderita baru dan serperlimanya akan meninggal akibat kanker setiap tahunnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara (16.85%) dan kanker serviks (11,78%) merupakan kanker yang sering terjadi. sementara itu, kejadian kanker paru mencapai 5,8% dari seluruh kanker yang ada. Hal yang lebih memprihatinkan lagi adalah adanya fakta bahwa setiap satu jam, seorang wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks dengan angka kematian 20-25 orang per hari. Data tersebut yang di ungkapkan dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UI RSCM dalam acara seminar "Risk Of Cervical Cancer" pada bulan Mei 2010.

 

TARGETKAN 1000 ORANG MENERIMA INFORMASI KANKER SETIAP HARI

Konsistensi sebagai pemerhati kanker, Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) memilki target dalam sehari yayasan ini akan menyampaikan informasi umum tentang bahaya kanker terhadap 1000 orang masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan oleh salah satu pengurus yayasan, Miky Andrianto, S.Kep. Beliau juga menjelaskan “baru ini yang dapat kami lakukan, jumlah masyarakat Indonesia ratusan juta, tapi kami mulai saja dari hal kecil saja dulu”, tegasnya. baca lebih lanjut...

 

WASPADA KANKER ITU PENTING!  DAN BUKAN HAL SULIT.

“Kami semakin semangat dan optimis dengan langkah kami untuk memberikan informasi seputar penyakit kanker, terutama dengan melihat sangat antusiasnya bapak dan ibu di kantor PLN area .. baca lebih lanjut...

Powered by CMSimple

nach oben
Jasa website